Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 10:05:55【Resep Pembaca】482 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(75)
Artikel Terkait
- Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah
- 6 gaya hidup anak muda yang diam
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

Tips aman dan nyaman menonton konser

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang